Wednesday, November 4, 2009

One Man One Tree

Kelestarian lingkungan seharusnya sudah merupakan kewajiban kita bersama, bukan hanya organisasi ataupun instansi tertentu. Namun itulah kelemahan umat manusia, yang memandang bahwa lingkungan ini ada secara alami dan biarlah bertumbuh secara alami, apalagi ada organisasi atau instansi yang bertugas untuk melestarikannya. Di saat organisasi atau instansi itu kurang solid atau baik dalam melaksanakan tugasnya. Maka akan timbul pergolakan, demonstrasi anti organisasi atau instansi tertentu.

Begitu juga dengan di Indonesia, Departemen Kehutanan selaku pengelola kelestarian lingkungan wilayah hutan sudah berupaya melakukan kegiatan-kegiatan untuk melestarikan keberadaan hutan. Memang telah begitu banyak upaya, namun pasti ada kekurangannya. Sifat manusia yang rambutnya sama-sama hitam tapi isi hatinya siapa yang tahu. Apabila dari zaman orde baru sampai saat ini seluruh kegiatan penanaman itu dilaksanakan dengan betul, maka dalam luasan 1 M2 pasti akan tumbuh pohon di seluruh wilayah Indonesia. Dan tiap tahun kita akan kewalahan untuk mengeksploitasinya. Tapi apa daya banyak oknum yang menyalahgunakan kegiatan-kegiatan tersebut. Yang terlihat hanyalah tanah-tanah yang ditumbuhi oleh rerumputan, bahkan ada yang hanya nampak tanah dan batu-batuan.

Sudah penanaman tidak dilaksanakan 100%, kegiatan penebangan pun membabi buta. Baik perusahaan besar, kecil, koperasi, BUMN, bahkan perseorangan dengan leluasa menebangi hutan. Setiap kali ada perubahan keputusan yang mengatur tentang penebangan, selalu saja dicari pasal-pasal maupun ayat-ayat yang bisa digunakan untuk membenarkan adanya kegiatan penebangan. Sebegitu sempurnanya setiap keputusan yang ada, selalu saja ada oknum-oknum yang merasa pintar untuk membenarkan adanya penebangan di areal-areal yang seharusnya tidak ditebang.

Tahun 2009 ini Departemen Kehutanan kembali membuat satu terobosan / semangat baru dalam penanaman yakni ONE MAN ONE TREE. Dari artinya sudah jelas satu orang satu pohon. Kalau saja setiap individu manusia sadar sepenuhnya kalau kelestarian ini milik bersama, tentunya lingkungan ini akan indah dilihat tanpa perlu adanya program-program yang terkadang manis tapi susah dilakukan.

Namun satu hal yang perlu disadari, jangan kita protes atas apa yang dilakukan orang sebelum kita melakukan apa yang dilakukan oleh orang tersebut.

Salam manis dari Pandangan Rimbawan.

No comments: