Rumah Tua Itu Tinggal Kenangan II

Berkat adanya satu kata dan satu pikiran, walaupun rumah tua tersebut secara adat milik anak bungsu (siampudan). Seluruh anak dari Oppung Kadim Purba Pakpak dan Tutua Adong Oderlina br. Manihuruk berupaya memperbaiki keadaan rumah yang telah membesarkan mereka. Memang dalam wajah barunya rumah tua tersebut tidak sama lagi dengan yang aslinya. Namun nilai sejarah yang pernah dilalui rumah itu sangatlah besar. Dari rumah itu lahir 6 orang anak, yang keturunannya telah merantau kemana-mana. Disitulah dulunya Oppung K. Purba dan istrinya mendidik anak-anak mereka untuk menjadi harapan orangtua. Kalau mereka melihat mereka akan tersenyum bangga bahwa anak-anak hasil didikan mereka bisa dikatakan telah menjadi harapan mereka.

Rumah Tua Itu Tinggal Kenangan

Jumat, 12 Agustus 2011 rumah yang sudah lama terbengkalai tersebut mulai kembali dibenahi. Rumah tersebut berlokasi di Huta Parjalangan Kabupaten Simalungun. Di rumah itu dulunya Oppung Kadim Purba Pakpak dan Tutua Adong Oderlina br. Manihuruk membesarkan dan mendidik anak-anak mereka yakni St. Jaintan Purba, St. Mardin Purba, Yernius Purba, Erlina Purba, Enny Purba, dan Abdul Muthalib Purba.

Ketiga foto diatas merupakan kenangan terakhir akan keberadaan rumah tersebut. Mengingat nantinya rumah pengganti tidak akan seperti sediakala bentuknya. Mudah-mudahan penulis bisa memposting bentuk rumah tersebut apabila sudah selesai pembenahannya.