Monday, September 28, 2009

Abdi Negara Abdi Masyarakat

Mungkin ..... ya mungkin banyak orang sudah mendengar semboyan atau slogan ini. Inilah slogan Pegawai Negeri Sipil dalam pelaksanaan tugasnya.

Sebagai Abdi Negara, menurutku PNS harus mencurahkan seluruh perhatian dan waktunya untuk menjaga keutuhan dan kelangsungan negara ini. Walaupun gaji dan penghargaan yang diterima tidak seberapa.
Tapi apa hendak dikata, semboyan tinggal semboyan. Ada otak-otak busuk bercokol di tubuh organisasi PNS baik di pusat maupun di daerah. Korupsi melanda. Mark up kegiatan satuan unit kerja berlangsung. Seolah-olah kegiatan yang dilaksanakan membutuhkan biaya yang tinggi.

Sebagai Abdi Masyarakat, menurutku PNS harus memberikan pelayanan yang terbaik pada masyarakat tanpa pamrih, tanpa berkira mau dibayar berapa, dan tanpa yang lain-lainnya. Tapi itu seperti memasak nasi jauh dari api. Untuk mengurus KTP (yang katanya gratis untuk beberapa daerah atau bayar dengan jumlah Rupiah yang sedikit) saja ada saja alasannya, tak ada Lurah; tak ada ongkos ke kantor Camat; Camatnya lagi cuti; masih banyak tak ada lainnya. Mengurus Sertifikat Hak Milik Tanah pun di bola ke sana kemari. Sifat PNS seperti itu membuat masyarakat yang tidak punya uang tidak suka bahkan takut mengurus segala sesuatunya di instansi pemerintahan.
Satu hal lagi, jangankan untuk melayani masyarakat, sesama PNS pun terkadang tidak saling memberikan pelayanan yang terbaik. Saling mempersulit. Memang susah juga "jeruk makan jeruk". Untuk mengirimkan surat dinas saja, selalu ditanya : Surat untuk apa ini? Apa ada uang prangkonya?

Memang tidak semua PNS berlaku seperti itu. Tapi seperti kata pepatah "Karena nila setitik rusak susu sebelanga". Segelintir PNS berbuat salah, jutaan PNS kena getahnya. Terlebih pada PNS golongan rendah yang tak tahu apa-apa. Yang diperintah sana sini. Tapi ikut merasakan hujatan dari pihak luar.

Entah kapan semboyan Abdi Negara Abdi Masyarakat berlaku sebagaimana mestinya biar sejalan dengan Good Government. Jangan hanya diucapkan tapi tak dilaksanakan.

I Hope so.

No comments: