Bimbingan Teknis Kinerja

Begitu banyak peraturan dalam bidang kehutanan diterbitkan dan telah mengalami perubahan-perubahan disesuaikan dengan kondisi hutan dan kebutuhan bahan baku kayu/non kayu bagi industri pengolahan hasil hutan.
Mengatasi laju kerusakan hutan, Departemen Kehutanan melakukan restrukturisasi industri kehutanan yang salah satu programnya yakni menyeimbangkan demand pasokan bahan baku. Dari sisi supply yakni pembangunan hutan tanaman yang sesuai dengan kapasitas terpasang industri, mendorong pemanfaatan kayu hutan rakyat untuk pasokan bahan baku industri, dan upaya pemanfaatan kayu perkebunan. Sedang pendekatan sisi demand dengan pengendalian pasokan bahan baku, pembaharuan mesin industri, peningkatan recovery factor, dan diversifikasi produk.
Agar semuanya berjalan sesuai dengan program yang direncanakan, petugas yang ditunjuk sebagai pejabat P3KB / P2LHP / P2SKSKB / Penerbit FAKO / FAKB perlu mempedomani peraturan terbaru di bidang kehutanan, sehingga tidak hanya terfokus pada peraturan lama.
Dengan mempedomani peraturan terbaru diharapkan aparatur negara dan atau petugas perusahaan menjadi lebih berkualitas, ahli dibidangnya, berdedikasi tinggi, dan bertanggung jawab.
Pencapaian maksud tersebut di atas, Balai Pengendalian Peredaran Hasil Hutan Wilayah II Pematangsiantar menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis Kinerja P3KB / P2LHP / P2SKSKB / Penerbit FAKO / FAKB.
Pelaksanaan kegiatan tersebut merupakan bagian dari kegiatan sebagaimana dimaksud dalam Program Pembinaan dan Penertiban Industri Hasil Hutan pada Balai Pengendalian Peredaran Hasil Hutan Wilayah II Pematangsiantar Tahun 2010.
Bimbingan Teknis Kinerja P3KB / P2LHP / P2SKSKB / Penerbit FAKO / FAKB dimaksudkan untuk meningkatkan profesionalisme para petugas dimaksud, sehingga pelaksanaan tugasnya dapat terlaksana dengan baik sesuai peraturan yang berlaku.
Tujuan penyelenggaraan bimbingan teknis yakni untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan para petugas P3KB / P2LHP / P2SKSKB / Penerbit FAKO / FAKB. Meningkatkan kemandirian dan tanggung jawab para petugas P3KB / P2LHP / P2SKSKB / Penerbit FAKO / FAKB dalam melaksakan tugasnya di lapangan.
Bimbingan Teknis Kinerja P3KB / P2LHP / P2SKSKB / Penerbit FAKO / FAKB diikuti sebanyak 30 (tiga puluh) orang peserta yang berasal dari :
a. wilayah kerja Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Toba Samosir sebanyak 4 orang.
b. wilayah kerja Dinas Kehutanan Kabupaten Simalungun sebanyak 17 orang.
c. wilayah kerja BPPHH Wilayah II sebanyak 9 orang.

Penyelenggaraan Bimbingan Teknis Kinerja P3KB / P2LHP / P2SKSKB / Penerbit FAKB / FAKO yang diselenggarakan oleh Balai Pengendalian Peredaran Hasil Hutan Wilayah II Pematangsiantar Tahun Anggaran 2010 bertempat di Balai Pendidikan dan Pelatihan Kehutanan Pematangsiantar dari tanggal 18 Oktober 2010 sampai dengan 20 Oktober 2010.

Banyak kekurangan dalam penyelenggaraan Bimbingan Teknis tersebut. Itu semua dikarenakan birokrasi yang rumit. Juga kurangnya koordinasi antara pejabat eselon III dengan eselon IV serta staf BPPHH Wilayah II selaku panitia penyelenggara.

Kesadaran Manusia

Manusia diciptakan Tuhan untuk mengelola alam semesta. Namun pada pelaksanaannya manusia banyak yang tidak menjaga lingkungannya dengan baik.
Satu contoh yang kecil saja yakni sampah. Inilah bukti bahwa manusia hanya bisa bicara tapi tidak bisa berbuat. Banyak sampah berserakan, padahal tempat sampah sudah disediakan.
Kesadaran manusia dalam menjaga lingkungannya saat ini hanya sebatas kampanye.
Kita tahu semua itu ada batasnya, termasuk alam semesta ini.
Mudah-mudahan sebelum alam semesta ini hancur, manusia tersadarkan untuk menjaga lingkungannya.